ibarat seekor tupai.
tupai yang pandai meloncat pasti suatu hari akan jatuh juga.
ibarat kamu,
sepandai-pandainya kamu berbohong akhirnya kamu ketahuan juga.
simpan semua kebohongan juga busukmu dalam hidupmu,
aku ingin melihat sampai kapan bangke itu tak tercium.
dan sampai kapan orang sekeliling mu tahan menciumnya.
hey , tupai .
tupai yang bodoh yang selalu jatuh di tempat yang sama.
sayang nya kamu bukan tupai yang cerdik.
yang pintar , agar tidak jatuh pada tempat yang sama.
bukan manusia cerdik, juga bukan tupai yang cerdik?
lalu kamu apa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar