hai .
selamat malam di hari sabtu malam.
gue tahun ini 22 tahun, perjalanan hidup gue uda gue ceritain sebagian dari blog blog sebelumnya.
dari 2009 gue nulis blog ini .
naik turunnya hidup gue , dimana gue jatuh di lobang yang sama dan gue menjalani kehidupan gue sebagai user addict .
1tahun lalu , gue dapet statement dari dokter gue , kalo gue mengidap penyakit kejiwaan , Bipolar Disorder. Dunia gue kaya runtuh seketika , di satu sisi gue malu dan di satu sisi gue merasa dunia akan meninggalkan gue jika orang tau apa yang gue derita.
Gue gak tau sejak kapan penyakit itu mengidap di diri gue . Tapi segala perubahan gue terjadi pada saat gue putus . Gue urakan , gue makan ga teratur , gue habisin uang dalam jumlah banyak , gue kesana kemari , gue gak pulang ke rumah, gue gak mikir panjang atas semua yang gue lakuin . Gue bisa bohong sama bokap buat dapetin duit dan gue beli 'barang' .
Ya itu kejadian 2 tahun lalu , 1 tahun full waktu gue berasa cepet karna gue lupain kuliah gue , gue kaya skip waktu , bulan demi bulan lewat gitu aja dengan cepet. dan gue kecelakaan cukup fatal , tapi kecelakaan gak buat gue jera. Gue masih ngelanjutin hidup sebagai user.
Setaun yang lalu gue di rehab , disana gue kaya diobservasi , gue harus jalanin test urin dan test darah berulang kali . Gue masuk rehab dalam keadaan masih pengaruh alkohol dan obat-obatan yang gue pake. Gue ampir bunuh diri di rehab. tapi gue ketauan sama perawat sana. Akhirnya gue dikasih obat tidur yang bikin gue ga berdaya beberapa hari , setelah bangun gue seger seolah lupa apa aja yang terjadi . Otak gue mulai bisa mikir dan mulai ngerasa kesepian disana.
Sikap gue baik disana , bikin gue punya banyak temen. Beberapa pecandu putau dan sabu yang umurnya lebih tua dari gue jadi tempat gue cerita-cerita. Penyesalan selalu dateng terlambat. Disana gue baru sadar betapa bodohnya gue . Para pecandu yang lebih berat dari gue , sama seperti gue . Feeling Lost. Feeling Lonely . dan Feels like the most stupid person in the earth. dan kita selalu berbagi , pertanyaan yang selalu ditanya adalah "apa rencana lu saat lu keluar dari sini ?" gue cuma bisa bilang "mungkin gue bakal kuliah lagi" dan ada yang seumur gue , dia nasibnya sama dengan gue . Kuliahnya juga berantakan . dan punya jawaban yang sama dengan gue "mungkin mau lanjut kuliah lagi"
gue juga banyak ngobrol dengan penjaga sana. gue nanya apakah gue bisa sembuh . waktu itu gue ngobrol sama Pak Putu , dia cuma bilang "Bipolar Disorder bisa penyakit keturunan dan juga bisa penyakit yang timbul akibat dari penggunaan obat-obatan dengan dosis tinggi , mungkin salah satunya kamu. Mayoritas seorang user akan berakhir dengan penyakit Bipolar Disorder , dan diawali dengan major insomnia. Kamu gak usa takut , setelah keluar jalanin hidup kamu dengan baik , kurangi rokok dan nurut sama orang tua , minum obat dengan teratur . Saat semuanya kembali normal , kamu bisa jalanin aktifitas kamu dengan perasaan yang lebih baik. Obat-obatan yang kamu pakai selama 2 tahun itu berakibat fatal untuk sel otak, mindset dan perasaan kamu , butuh waktu yang cukup lama atau mungkin seumur hidup untuk menyembuhkannya."
Gue nanya "Seumur hidup? Jadi seumur hidup saya harus minum 6 jenis obat ?" Pak putu bilang lagi "Gak , pelan-pelan dosis kamu di kurangin. Makanya jangan lagi kamu jatuh di lobang yang sama , atau pengobatan kamu ngulang lagi dari 0"
Bipolar Disorder , penyakit ini bikin gue terlihat seperti orang normal karena gue minum obat , disaat gue coba berenti 1 hari , gue gak bisa tidur , gue gelisah , masa lalu kaya menghantui gue , dan otak gue seperti muter mikirin hal-hal yang gak penting. Awalnya gue minum 6 jenis obat. Semua obat yang gue minum adalah obat penenang . Dimana ada satu jenis obat yang gue minum , dan gak bakal gue sebut karna obatnya bisa digunakan terlarang, gue berasa fly , semuanya tenang , obatnya melted di mulut. Bayangin gue minum 6 jenis obat penenang . 6 jenis itu gue konsumsi pada saat rehab , jadi selama kurang lebih 1 bulan , di minggu kedua gue rehab , tanggal 14 febuari 2011 tepatnya , gue dapet statement lagi , kalo Bipolar Disorder yang gue derita masih bikin gue labil , karena gue bisa tiba-tiba nangis dan ngerasa kesepian . Akhirnya gue dikasih obat yang langsung menuju darah , yaitu berupa injection . Rispedal Consta nama obatnya , gue di suntik 2 minggu sekali . Dan suntikan itu berjalan 1,5 tahun. gue paling takut disuntik tapi setelah gue jalanin pengobatan itu , gue rasa gue uda kebal.
Disaat satu bulan gue di rehab . akhirnya gue keluar . gue masih tetep minum obat , gue minum 3 jenis obat dengan dosis 200mg, 400mg dan 25mg. itu berjalan sampe sekarang .
Tapi gue uda gak disuntik , karena gue lelah disuntik tapi obat gue kembali di naikan dosisnya . gue uda 2 bulan ini gak disuntik , awalnya semuanya kacau , gue kabur-kaburan dari rumah karena gue gak bisa jaga emosi . akhirnya gue dibawa lagi ke dokter gue . Disana barulah dosis nya dinaikin kalo gue gak mau disuntik. Sekarang gue jalanin hari-hari gue dengan biasa .
Pendukung hidup gue banyak . Ada Ratna salah satunya . dia selalu bilang sama diri gue begini
"hun lo itu gak sakit , bullshit dengan bipolar , lo gak sakit apa-apa , lo sehat , cobalah berenti minum sleeping pills. atau kurangin dosisnya sendiri untuk gue "
ada juga mantan gue , Chris . dia bilang "Gak ada di dunia ini orang yang menderita penyakit kejiwaan , Djaruk gue itu sehat"
terkadang bikin hati gue sedih denger orang ngomong gitu . gue cuma pengen bilang "ya seandainya gue gak sakit , dan gak bergantung sama sleeping pills. seandainya gue normal. tapi kenyataannya gue begini adanya na."
bukan cuma orang lain yang gak terima gue sakit . diri gue , papa mama , sama . siapa sih yang mau dirinya sakit. tapi semuanya muncul jga dari kesalahan diri gue . inilah hidup . penyesalan selalu dateng terlambat dan gue cuma bisa belajar darinya.
Gue gak mau jadi orang yang menutupi hal buruk di dalam diri gue , gue lebih baik apa adanya , ya bisa diterimanya gue di kehidupan seseorang itu adalah pilihan kalian atas diri gw.
Ada yang tau gue bipolar dan menerima gue , ada yang menerima gue tapi gak menganggap gue sakit.
Ada yang marah saat gue minum obat , Ada juga yang ingetin gue minum obat.
Gak ada yang tau kapan gue bisa berenti total minum obat, dokter pun gak bisa kasih jawaban .
kadang bikin hati gue sedih dan terus ngomong "sampe kapan gue kaya gini , apa nanti gue hamil gue harus minum obat juga, gimana kalo gue hamil tapi masih minum obat , gimana kalo pacar gue atau calon suami gue keluarganya gak terima sama diri gue yang begini ." tapi yah gue cuma bisa menghela nafas.
Bipolar Disorder bikin gue bersyukur sama setiap nafas gue bangun. Buat gue mau menekukkan kaki gue di hadapan Tuhan . setiap gue bangun tidur di rumah , gue bersyukur dan kadang bikin gue jawab
"ya Tuhan makasih ini rumah , bukan tempat rehab"
Bipolar Disorder bisa kapan aja kumat . Gue juga ga tau , tapi dokter gue bilang buatlah mindset sepositive mungkin , jadi manusia harus punya cita-cita , semangat hidup dan cobalah berpikir jangka panjang . itu semua mencegah kumatnya gue.
Gue agak eneg sama hidup. Hidup yang terus minum obat. Setiap gue pulang , pertanyaan cuma satu "uda minum obat belom? jam berapa minumnya ?" itu pertanyaan sekali pintu rumah gue bunyi yang artinya gue pulang , pertanyaan itu muncul dari nyokap gue . Lelah dan lagi-lagi menghela nafas.
saat gue pulang dari rehab , Pak Putu cuma bilang "kalau kamu mau hidup lebih baik , cobalah cari lingkungan yang juga baik. Lakukan perubahan , dan coba keras untuk diri sendiri"
Setahun setengah berlalu , tempat itu terlalu banyak kasih gue pelajaran . Indah tapi juga gak bisa dibilang indah. Suram tapi dari sana gue belajar dari kesepian .
Kalian yang menderita major insomnia dan Bipolar Disorder , semangat hidup itu datang dari diri sendiri . carilah pergaulan yang baik yang sama-sama mendukung kamu buat sembuh . Dan jangan jadikan Bipolar Disorder itu penghalang untuk maju dan berkembang .
dan kalaupun lo berada di titik tertinggi kesepian , telpon dokter lo , konsultasi , jangan sekali-sekali lo minum obat dalam jumlah banyak. itu sama aja lo kembali drugs.
Ambil hikmah dari semuanya , tetep mencintai Tuhan dan stay positve . :)
sincerely ,
a.h
Tidak ada komentar:
Posting Komentar