lagi-lagi terkadang dunia itu tidak adil.
aku yang begini adanya.
aku rasa aku cukup tau diri dengan segala kekuranganku.
aku lebih memilih untuk menjauh dari api yang membakar diriku.
entah aku terlalu baik atau aku ini bodoh.
tapi beginilah aku.
disaat aku ditusuk dari belakang oleh orang yang aku percaya,
apa yang bisa aku lakukan selain marah dan membenci.
tapi aku sadar membenci adalah suatu hal yang sia-sia hanya
akan memperburuk keadaan saat segala amarah mengontrol emosi itu.
saat aku merasa apa yang aku miliki direbut begitu saja dengan mudah.
ya tentu saja aku marah.
aku juga manusia dengan segala rasa yang aku punya.
cukup manusiawi aku masih melakukan hal-hal yang wajar.
meski terkadang otak setan yang membunuhku
untuk bunuh diri atau berlari pada hal-hal yang gak seharusnya aku lakukan.
namun ternyata aku disadarkan terkadang dengan orang-orang sekitarku.
aku orang tertutup bukan berarti aku terlalu pemilih.
yah aku memang lebih baik menjaga jarak pada setiap orang.
seenggaknya dengan begitu aku tahu siapa yang menggunakan topeng kepalsuan
dan orang yang menerimaku apa adanya.
aku ga berharap jadi orang lain,
aku cukup bahagia seperti ini.
dengan hidup ku yang seperti rollercoaster dengan waktu yang berjalan begitu cepat.
dan tiba-tiba berubah begitu saja tanpa bisa aku hentikan.
hanya saja ....
aku jenuh , terkadang dunia kejam disaat jatuhnya diriku.
aku bosan.
aku butuh sesuatu yang baru dan berbeda....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar