nothing

lagi-lagi terkadang dunia itu tidak adil.
aku yang begini adanya.
aku rasa aku cukup tau diri dengan segala kekuranganku.
aku lebih memilih untuk menjauh dari api yang membakar diriku.
entah aku terlalu baik atau aku ini bodoh.
tapi beginilah aku.

disaat aku ditusuk dari belakang oleh orang yang aku percaya,
apa yang bisa aku lakukan selain marah dan membenci.
tapi aku sadar membenci adalah suatu hal yang sia-sia hanya
akan memperburuk keadaan saat segala amarah mengontrol emosi itu.

saat aku merasa apa yang aku miliki direbut begitu saja dengan mudah.
ya tentu saja aku marah.
aku juga manusia dengan segala rasa yang aku punya.
cukup manusiawi aku masih melakukan hal-hal yang wajar.
meski terkadang otak setan yang membunuhku
untuk bunuh diri atau berlari pada hal-hal yang gak seharusnya aku lakukan.
namun ternyata aku disadarkan terkadang dengan orang-orang sekitarku.

aku orang tertutup bukan berarti aku terlalu pemilih.
yah aku memang lebih baik menjaga jarak pada setiap orang.
seenggaknya dengan begitu aku tahu siapa yang menggunakan topeng kepalsuan
dan orang yang menerimaku apa adanya.

aku ga berharap jadi orang lain,
aku cukup bahagia seperti ini.
dengan hidup ku yang seperti rollercoaster dengan waktu yang berjalan begitu cepat.
dan tiba-tiba berubah begitu saja tanpa bisa aku hentikan.

hanya saja ....
aku jenuh , terkadang dunia kejam disaat jatuhnya diriku.
aku bosan.
aku butuh sesuatu yang baru dan berbeda....

diam itu emas

entah apa yang harus aku lakukan ,
ditengah malam sunyi , hanya ada suara lagu ,
dan beberapa batang rokok.
malam ini tak berbunyi.
terlalu sunyi dengan dingin yang menusuk.
untungnya saja aku berada di tempat yang terjaga.

tatapan mata kosong itu masih menjadi sebuah slideshow yang dipasang seperti proyektor di otakku.
entah apa yang ada di otak nya, cepat atau lambat ia akan berubah menjadi seorang yang kembali berbeda.
bahkan sekarang saja aku rasa ia sudah berbeda.
sedih sekali melihatnya seperti itu.
ada rasa canggung di dalam diriku.
namun aku hanya ikuti ritme yang berjalan saja :)
menikmati semua yang ada.

tapi tak ada rasa cemburu atau emosi ,
aku lebih baik tak mendekat dengan hal-hal yang membangkitkan segala amarahku.
semua yang terjadi cukup tau .

mengapa diam itu emas , menjadi sebuah wisdom yang hampir seluruh dunia itu tahu,
karna memang itu yang terbaik dan memang itu cara paling tepat untuk mengontrol semua emosi.
dan yang aku pelajari dari hidupku yang sekarang , diam itu emas.
suatu hari akan ada penjelasan tentang segala sesuatu yang terjadi.

meski pada akhirnya

saya ga pernah minta untuk anda cari.
saya ga pernah minta untuk anda lihat.
saya berdiri disini bukan untuk anda memanglingkan kepala anda pada saya.
tolong .....
hargai saya , atas nama yang kau bilang itu sahabat.
perlakukan saya dengan baik.
dan jangan merusak nama baik sahabat menjadi buruk dimata saya.
saya manusia ,
perlakukan adil.
dan jangan rusak nama sahabat.
meski pada akhirnya ...
i'm still nothing

at last

haiii.
uda lama juga ini blog gak diupdate.
yah seperti biasa , blog ini hanya seperti tempat sampah selalu.
tempat saya membuang segala keresahan dan kesepian dan amarah .
sedih jikalau blog ini bisa bicara, yah ia pasti sedih.

akan tetapi bagaimana jika manusia diperlakukan seperti itu?
pernah kamu berpikir untuk berada diposisi ku?
pernah kamu berpikir untuk sedikit meringankan bebanku?
pernah kamu berpikir bagaimana rasanya ditusuk dari belakang, ditinggal oleh orang yang kamu sayang, disaat kamu mengalami kegagalan.

SAKIT.
bahkan bukan sakit lagi, sudah bernanah dan mungkin jika tidak secepatnya disembuhkan ia harus diamputasi.

tapi apa yang bisa aku lakukan selain memaafkan juga merelakan?
tak ada , hanya itu saja yang bisa aku lakukan.
dan belajar kembali untuk selalu melapangkan diri dan menjadi seorang yang berjiwa besar. bukan lagi yang penakut.

menjadi sahabat nya yang siap dipanggil kapan saja, namun aku tau.
bilamana aku memanggilnya, belum tentu ia datang.
karna disaat kegagalan ku , ia pergi.
lalu anda bilang anda siap untuk datang apapun yang terjadi?

aku sedih bukan karna aku kehilangan kamu.
aku sedih bukan karna dengan siapa kamu bersama

aku tau kamu akan selalu ada disaat masa tersulitku.
aku tau kamu seperti ini karena suatu alasan yang nantinya baru aku mengerti.

aku sedih saat rasa kepercayaan itu telah hilang, karena aku tidak tahu lagi dimana lagi aku harus cari kepercayaan yang beratasnamakan dirimu.

aku akan peluk kamu saat kamu terjatuh
aku akan ada dibelakangmu mendorong mu untuk terus berdiri.
aku disini selalu, meski kamu tak menyadari aku disini selalu.
bahkan aku akan mengingatmu dalam setiap doa yang aku panjatkan ke Allah.

entah untuk apa dan atas nama apa aku harus seperti itu.
aku juga tak tahu dimana aku bisa mendapat jawaban atas pertanyaanku.
mereka pikir aku bodoh, mereka pikir aku bodoh.
aku ga peduli, aku hanya ingin kamu bahagia.

but at last , i'm still nothing