air mata

Selamat ulang tahun Ayah.

ya aku belum tidur
dan aku memulai hariku dengan lagi-lagi masalah.
aku lelah.
sampai kapan masalah ini akan terus ada.
gak pernah aku selelas ini.
begitu banyak hal yang tak terduga.
aku benci juni.
kenapa juni gak pernah menjadi bulan yang bahagia untukku.

mungkin kamu lihat aku gila.
ya memang aku gila.
gila karna hatiku remuk rendam tapi aku tak sanggup menangis.
bibir ku sudah turun seperti emoticon sms. :( yah kurang lebih seperti emo ini..
tapi entah kenapa air mata ku gak bisa kluar.

disaat hati kita perih ,
disaat hati kita terluka
disaat hati kita tak sanggup menahan.
aku baru sadar sekarang kenapa tuhan menciptakan air mata.
ya karna air mata mampu membuat perasaan kita sedikit tenang.
tapi entah kenapa aku ingin sekali menangis
tapi air mata ku tidak turun juga.
pelajaran apalagi yang harus kuperoleh.

aku hanya merasa sepi.
aku hanya merasa sedikit gelap duniaku.
aku hanya merasa sedikit gila
dan aku benar-benar butuh menangis

apa aku terlalu luka
apa aku terlalu perasa
apa aku ini telah gila

bukan hanya kamu yang menginginkan dirku yang dulu
jika aku bisa memutar waktu
aku juga ingin menjadi diriku yang dulu.

yah air mataku mulai menggenang.
aku rasa aku mulai bisa menangis
tapi tetap aku ga bisa nangis sesungukkan,
seandainya aku bisa sesungukkan, mungkin akan lebih baik.

disana ,
lampu led ku merah menyala,
aku tau aku harus membaca sms dan segera membacanya
cuma aku ga sanggup.
aku letih aku lelah.
aku juga malas.
aku takut saat aku baca semuanya dapat merubah keputusanku yang bulat sekarang.
aku bingung , untuk apa yang harus aku lakukan.

maaf, aku melakukan semuanya tanpa sepengetahuanmu.
tapi aku melakukan semuanya hanya untuk kamu bahagia.
tapi aku hanya tak pernah menyangka , kamu bunuh hatiku
saat aku bernafas untukmu, sayang.