aku mulai tak mengerti.
seperti suatu hal banyak yang terbuka satu persatu
perlahan demi perlahan.
hal yang pahit dan akan mampu merusak segala suatu yang telah aku bangun
dalam waktu cukup lama
tapi akan dirusak olehnya dalam hitungan menit bahkan mungkin hitungan detik.
aku tak mengerti kenapa aku harus menjujung tinggi suatu janji
yang kita ikrarkan bersama.
sebuah perjanjian yang akan menjadi suatu prinsip dalam hubungan ini.
hal kecil bahkan mungkin kalian baca sebuah janji kekanakan.
yang tidak memperbolehkan satu sama lain untuk ada hubungan dengan mantan pacar kami satu sama lain.
tapi ia selalu melanggar akan janji itu.
aku juga gak mengerti akankah aku harus lagi menghargai dia sebagai orang yang aku sayang bahkan mungkin sekarang menjadi orang yang aku cinta.
dan bahkan lebih gilanya lagi orang yang tak bisa hidup tanpanya.
aku berjanji satu sama lain untuk menjaga sebuah kepercayaan.
bahkan aku terlalu mencintainya dan terlalu menjaga perasaannya,
tapi terkadang ia begitu saja melakukan hal yang menyakitkan.
entah apa maksud tujuannya untuk memperlakukan itu padaku.
apa ia ingin aku sperti orang telanjang depan umum yang menertawakanku secara bebas dan leluasa karna aku terlalu konyol dan terlalu percaya akan janji yang ia janjikan padaku,.
menjijikan sekali, dan tak pernah aku lakukan padanya, aku selalu menjaga jarak dengan seorang pria-pria disekitarku, walaupun terkadang aku tahu ada beberapa yng mungkin ingin lebih dekat dengaku. aku selalu mencuri start terlebih dahulu untuk menjauh dan mempupuskan harapan dari mereka.
sekarang semua aku melihat, segala kebohongan, yang sekarang aku malu.
yah dia meng add adik kelas ku dalam sebuah messengernya, bahkan ada beberapa orang yang mengenaliku di dalamnya.
aku sungguh jijik juga aku muak.
mungkin sekarang dia bener-bener udah berubah , tapi aku merasa terlambat .
aku sadar selama ini aku mungkin hidup dalam kebohongan yang ia katakan ia berubah dan mencintaiku apa adanya.
tak tahu aku bodoh atau aku kuat, jika hal seperti ini terjadi padaku
dan aku terus berusaha untuk mempertahankan hubunganku.
tapi dibalik semua ini ia mungkin selalu tertawa lebar akan kebodohanku.
tak tahu aku ini bodoh atau sabar, aku terus mengikuti permainannya .